Presiden SBY Denpasar - Rangkaian kegiatan KTT ASEAN pagi ini akan dibuka Presiden SBY. Salah satu agenda yang didorong adalah menjadikan ASEAN sebagai komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan bersama warga di kawasan.
Menurut jadwal, Presiden SBY akan membuka KTT ASEAN pukul 09.00 WITA, Kamis (17/11/2011). Acara dipusatkan diBali Nusa Dua Convention Center , Nusa Dua,Bali .
"Bagi saya, ASEAN adalah satu komunitas. Kita harapkan ASEAN Community bisa terwujud pada 2015," ujar SBY dalam keterangan di Ayodya Resort, Nusa Dua,Bali , Rabu (16/11/2011).
Sebagai sebuah komunitas, maka di antara anggotanya dituntut ada kesamaan visi dalam selesaikan masalah. Sebab tidak tertutup kemungkinan di terjadi konflik di antara mereka, seperti soal batas kedaulatan.
"Di antara sesama ASEAN, kalau sampai terjadi apa-apa, jangan menggunakan kekerasan," wanti SBY yang tahun ini menjabat sebagai Ketua ASEAN.
Stabilitas politik dan keamanan, adalah syarat bagi investasi dan membuka peluang usaha baru. Bila ada investasi dan perdagangan, maka terjadi aktivitas ekonomi domestik yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Pertumbuhan di kawasan bisa disokong investasi atau belanja rumah tangga. Pertumbuhan bisa terjadi dengan membangun konektivitas regional. Konektifitas ini yang kita harapkan menjadi sumber pertumbuhan yang riil," sambung SBY.
Di tahun-tahun yang mendatang, ASEAN diharapkan lebih aktif di dalam berbagai forum global. Agar bisa ikut berkontribusi mencegah dan menanggulangi dampak dari krisis ekonomi baru yang bermula dari kawasan lainnya.
"Alangkah tidak adil kalau ekonomi ASEAN dan Asia Timur excluded dari ekonomi global. Saat ada kriis di AS dan Eropa, ekonomi kita juga terkena dampak," ujar SBY.
"Di dalam kaitan itu maka ASEAN harus aktif menastikan ekonomi global dalam kondisi aman," imbuh SBY.
Referensi :
Menurut jadwal, Presiden SBY akan membuka KTT ASEAN pukul 09.00 WITA, Kamis (17/11/2011). Acara dipusatkan di
"Bagi saya, ASEAN adalah satu komunitas. Kita harapkan ASEAN Community bisa terwujud pada 2015," ujar SBY dalam keterangan di Ayodya Resort, Nusa Dua,
Sebagai sebuah komunitas, maka di antara anggotanya dituntut ada kesamaan visi dalam selesaikan masalah. Sebab tidak tertutup kemungkinan di terjadi konflik di antara mereka, seperti soal batas kedaulatan.
"Di antara sesama ASEAN, kalau sampai terjadi apa-apa, jangan menggunakan kekerasan," wanti SBY yang tahun ini menjabat sebagai Ketua ASEAN.
Stabilitas politik dan keamanan, adalah syarat bagi investasi dan membuka peluang usaha baru. Bila ada investasi dan perdagangan, maka terjadi aktivitas ekonomi domestik yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Pertumbuhan di kawasan bisa disokong investasi atau belanja rumah tangga. Pertumbuhan bisa terjadi dengan membangun konektivitas regional. Konektifitas ini yang kita harapkan menjadi sumber pertumbuhan yang riil," sambung SBY.
Di tahun-tahun yang mendatang, ASEAN diharapkan lebih aktif di dalam berbagai forum global. Agar bisa ikut berkontribusi mencegah dan menanggulangi dampak dari krisis ekonomi baru yang bermula dari kawasan lainnya.
"Alangkah tidak adil kalau ekonomi ASEAN dan Asia Timur excluded dari ekonomi global. Saat ada kriis di AS dan Eropa, ekonomi kita juga terkena dampak," ujar SBY.
"Di dalam kaitan itu maka ASEAN harus aktif menastikan ekonomi global dalam kondisi aman," imbuh SBY.
Referensi :
http://www.detiknews.com/read/2011/11/17/050723/1769008/10/?992204topnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar