NAMA : FEBRY ARYANTO
NPM : 12410701
KELAS : 1IB02
MATKUL : ILMU SOSIAL DASAR#
Maraknya tingkah laku agresif
akhir-akhir ini yang dilakukan kelompok remaja merupakan sebuah kajian yang
menarik untuk dibahas. Perkelahian antar pelajar yang pada umumnya masih remaja
sangat merugikan dan perlu upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah ini
atau setidaknya mengurangi.
Tawuran pelajar dipicu oleh banyak
faktor. Pada tingkat mikro, rendahnya kualitas pribadi dan sosial siswa
mendorong mereka berprilaku yang tidak pronorma. Pada tingkat messo, buruknya
kualitas dan manajemen pendidikan mendorong rasa frustasi anak yang
dilampiaskan pada tindakan negatif, termasuk tawuran. Di tingkat makro,
persoalan pengangguran, kemiskinan, dan kesulitan hidup memberi sumbangan
tinggi bagi terbentuknya masyarakat (termasuk siswa) yang merasa kehilangan
harapan untuk hidup layak.
Beberapa tahun lalu beberapa siswa dari
sebuah sekolah swasta ditangkap polisi karena membacok siswa SMK 5 Semarang.
Mereka terancam dikeluarkan dari sekolah dan dihukum penjara. Wali Kota Sukawi
Sutarip mendukung bila sekolah mengeluarkan siswa yang terlibat tawuran. Bahkan
ia mengatakan, semua sekolah di Semarang tidak boleh menerima siswa itu lagi.
Akankah tindakan
seperti itu dapat menyelesaikan masalah?
Adapun
solusi agar angka atau jumlah Tawuran tersebut berkurang, antara lain :
1. Hilangkan budaya OSPEK di
Sekolah.
2. Canangkan kembali Program “Penataran
P4″ Untuk siswa baru (pengganti ospek).
3. Galakkan Pertukaran Pelajar
di berbagai wilayah, karena pelajar lain bukanlah musuh, tapi kawan.
4. Hukuman dalam bentuk “Pelayanan
Masyarakat” selama 1 tahun (dilaksanakan setelah jam sekolah).
REFERENSI ;
Anonim. 2012. Tawuran Antar Pelajar.
Herry, Just I’m. 2012. Makalah Tawuran Antar Pelajar.
http://imherry.blogdetik.com/2012/09/27/beberapa-penyelesaian
masalah-tawuran-antar-pelajar-versi-saya/ (7 Oktober 2012)
Rusdani, Inung Dan Kawan-Kawan. 2011. Tawuran Antar Pelajar.
2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar