Secara harfiah internet adalah suatu sistem
global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang bertujuan untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia. Sampai saat ini tercatat pengguna internet semakin besar
dan semakin berkembang. Dalam penggunaanya internet juga mempunyai pengaruh
yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin
pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia dapat mengakses internet
dengan sangat mudah untuk mencari berbagai macam informasi. Jika dibanding
dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran(decentralization)/pengetahuan(knowledge) informasi dan data secara
ekstrem.
Perkembangan internet juga telah
memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya
hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui
pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet.
Transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, internet
juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen
yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan
memanfaatkan internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah tersebut sangat di
untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
Contoh lain bagi pengguna internet
yang memanfaatkan fasilitas internet yaitu membuat tulisan yang bertujuan untuk
disebarluaskan. Tetapi banyak yang tidak sadar, bahwa banyak artikel pada web
atau blog lupa akan etika dan adab yang harus diperhatikan karena para pengguna
internet digunakan dari anak di bawah umur sampai orang dewasa. Untuk itu hal
yang harus lebih diperhatikan yaitu dalam bentuk penyajian yang harus benar dan
baik, bila tidak hal ini akan menimbulkan dampak atau efek kepada pengguna.
Dampak yang ditimbulkan bisa
berakibat fatal, contohnya saja seperti suatu artikel yang mengandung SARA hal
ini bisa menimbulkan konflik antar manusia karena diprofokatori oleh sajian
yang diberikan. Dampak lain, yaitu suatu artikel atau web mengandung
pornografi, hal ini sangat tidak layak bila digunakan oleh pengguna internet di
bawah umur karena bila dibiarkan terus menerus tidak menutup kemungkinan dapat
terjadi tindak asusila. Dampak yang sering kita lupakan, yaitu pengggunaan
ejaan bahasa Indonesia yang benar dan baik sering tidak digunakan pada internet
sebagai contoh penggunaan jejaring sosial atau group web yang sering menggunakan
ejaan yang salah dan kata-kata yang dipersingkat, hal ini berdampak pada bahasa
dan tulisan akan menyimpang pada EYD yang benar dan banyak lagi dampak-dampak
yang ditimbulkan.
Sama
seperti halnya sebuah komunitas, internet juga mempunyai tata tertib tertentu
yang mencangkup adab dan etika. Tujuannya untuk menghindari dampak-dampak
yang tidak diinginkan, untuk itu sebaiknya para pengguna atau pembuat artikel
harus memperhatikan etika dalam menulis di internet antara
lain:
1. Gunakan bahasa yang sopan.
2. Jangan
berteriak-teriak. Menulis dengan mengaktifkan huruf besar (kekunci Caps Lock) dapat
diartikan sebagai pertanda kemarahan
dan kurang ajar. Orang mungkin menganggap anda sebagai pengguna internet
yang tidak baik, atau tidak sopan sama sekali. Anda tentu pergi sekolah dan
belajar membuat karangan, jadi gunakan ilmu tersebut. Gunakan huruf besar dan
kecil pada tempatnya, bukan huruf besar kesemuanya, ataupun ayat yang
tunggang-terbalik.
3. Kenali dengan
siapa anda bicara Salah satu siasat perang Tzun Zu (atau
Shin Zui ya? ) adalah “kenali dirimu dan kenali lawanmu maka kau akan selamat
dalam pertempuran”. Mengenali lawan bicara kita akan membuat kita lebih
berhati-hati dalam menulis. Jika belum mengenali siapa lawan bicara (atau lebih
tepatnya lawan menulis ya?), gunakan bahasa yang umum. Tidak gaul dan sedikit
resmi tidak masalah yang penting tidak menimbulkan masalah.
4. Jangan berlebihan.
Lebay adalah bahasa gaul yang saat ini sedang ngetrend. Berlebihan dalam
memakai tanda baca dan huruf. Biasanya anak-anak remaja yang menggunakan
“teknik” ini. Entah biar gaul atau apa namanya. Yang mereka lakukan adalah
mengkombinasi huruf dengan angka dan tanda baca sulit seperti ini:
k4p4n l@g! m@3n c3 Z06za? (kapan lagi maen ke jogja?)
k4p4n l@g! m@3n c3 Z06za? (kapan lagi maen ke jogja?)
Bagi sebagain orang
mungkin menganggap paduan huruf dan simbol diatas membuat tulisan menjadi lebih
menarik. Tapi dari pengalaman, tak sedikit pula orang yang uring-uringan
mendapat SMS seperti diatas. Bisa rumit kalau urusan bisnis menggunakan teknik
seperti di atas. Misalnya jika SMS berkaitan dengan nomor rekening dan jumlah
uang yang perlu ditransfer atau yang menuliskan kata atau kalimat yg diakhiri
dengan simbol berlebihan.
misal :
- batuk pilek itu karena virus !!!!!
- kenapa ya bisa begitu ????
ini juga menurut saya mengganggu yang baca karena terkesan memaksa dan tidak sabaran dan tidak sopan juga.
misal :
- batuk pilek itu karena virus !!!!!
- kenapa ya bisa begitu ????
ini juga menurut saya mengganggu yang baca karena terkesan memaksa dan tidak sabaran dan tidak sopan juga.
5. Jangan
asumsikan bahwa anda berhak mendapatkan jawaban.
6. Beri judul
yang sesuai dan deskriptif.
7. Jelaskan masalah anda secara detil berikut
dengan data yang ada.
8. Buat agar e-mail anda informatif dan
tidak asal panjang lebar.
9. Tulis pertanyaan anda dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
10. Jangan langsung mengklaim bahwa kesalahan ada
pada pihak lain.
11. Jelaskan
dan paparkan masalahnya, bukan tebakan
anda.
12. Buat kesimpulan setelah permasalahan anda
terjawab.
13. Jika
ada yang menjawab dengan kasar,
biarkan saja.
14. Jangan
tersinggung.
15. Jangan posting ulang pertanyaan anda.
16. Jangan melakukkan personal attack.
17. Jangan menulis hal-hal yang berbau SARA dan
Pornografi.
Mungkin
untuk sekarang secara garis besar etika atau adab yang harus diperhatikan dan
dikerjakan oleh pengguna internet seperti saran di atas guna meminimalisir
dampak yang akan timbul. Dan terakhir, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
REFERENSI :
Anonim. 2012. Adab dan Etika Penulisan di Internet.
Anonim. 2012. Internet. http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
(3 Oktober
2012)
Holiday, Putri L. 2011. Etika Menulis di Internet.
http://putrilittleholiday.blogspot.com/2011/06/ada-beberapa-etika-menulis-diinternet.html (3 Oktober 2012)
Prastiyanto, Dhidik. 2009. Etika Menulis di Internet.
http://dhidik.wordpress.com/2009/06/04/etika-menulis-di-internet/ (3 Oktober 2012)